PROFIL PEMBICARA

Nanang Qosim Yusuf atau biasa disapa Naqoy, adalah Pemecah Rekor Muri dengan rekor Pembicara Peserta Terbanyak (18.000) selain itu Naqoy adalah penulis laris dengan buku-buku kesadaran dimulai dari The7Awareness, The Heart of 7 Awareness, Awareness of Ramadan dan One Minute Awareness. Selain penulis buku, Nanang Qosim Yusuf adalah pendiri (Founder) sekaligus Master Trainer The7Awareness yang saat ini memiliki alumni diatas 45 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia & Kawasan Asia . Saat ini juga, Nanang Qosim Yusuf adalah konsultan Leadership Spiritual di BUMN. Beliau aktif memberikan motivasi di Metro Tv dan Mnc Tv serta pembicara di radio Smart Fm.

Nanang Qosim Yusuf (Naqoy)

SEKILAS TENTANG NAQOY

Ayahnya adalah seorang Tukang becak di Losari Cirebon, karena kemiskinan orang tuanya Naqoy bekerja menjadi penjual aqua di lampu merah Gunung Sahari sebelum dirinya kuliah di UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Selama kuliah dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga sepatu di Masjid Fathullah UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Setelah kuliah Naqoy menjadi dosen di UIN JAKARTA dan di UNIVERSITAS PARAMADINA, setelah 5 tahun mengajar akhirnya Naqoy memilih meninggalkan kampus dan menjadi entrepreneur yang dilewatinya dengan kesulitan, namun dirinya berhasil membuktikan kepada dunia bahwa nasib memang bisa dirubah, walau ayahnya Tukang becak namun dirinya ingin menjadi seorang yang sukses dan kaya, sejak tahun 2006 NAQOY menulis buku berjudul The7Awareness dan terus dilakukan sampai 10 buku sampai saat ini, diwaktu yang sama dirinyapun menjadi seorang entreprenur dengan membuat perusahaan dibidang Properti bernama ZZ PROPERTY, Jiwa usahanya terus dilatih sehingga sekarang Naqoy memiliki banyak usaha yang dirinya sebut NAQOY GROUP diantaranya Studio Musik Z3, Butik Zeliyaa, Toko Buku Transhuman, Bimbel SMART AWARENESS, ZZ Toys, CAFE Z3, Lesehan Kembar dll. NAQOY juga merupakan motivator yang berhasil memecahkan REKOR MURI SEBAGAI PEMBICARA dg peserta terbanyak 18.000 orang di Istora Senayan tahun 2009.