Book Signing
Oleh #Naqoy
Dalam training The7Awareness sering disampaikan oleh saya kepada para peserta training virtual sebuah kalimat seperti ini "Banyak baca, banyak menulis, jarang membaca bisa jarang menulis, tidak pernah membaca pada ujungnya malas menulis". Ini juga yang saya tekankan kepada peserta Coaching Life Awareness 21 days to be Transhuman sebuah kebiasaan baru yang efektif yaitu membaca buku 15 menit dalam sehari. 
Saya sendiri semasa kuliah hampir tidak pernah menulis, kecuali menulis makalah karena diminta oleh dosen sebagai tugas, sisanya banyak waktu dihabiskan menjaga sepatu dan bersih-bersih di masjid Fathullah Jakarta. Satu hal yang selalu saya jaga bahkan ketika masih menjadi marbot adalah membeli buku dan membacanya. Bahkan kebiasaan setiap sabtu sore adalah mengikuti bedah buku di Gramedia. Sejak tahun 2008 lalu, saya membiasakan diri memohon izin kepada Ketua DKM Masjid Fathullah (Prof.DR.H.Nasarudin Umar,MA) untuk izin ikut bedah buku, siang setelah sholat dzuhur saya langsung naik angkot menuju Bintaro Plaza.
Sesampainya di Gramedia Bintaro, langsung mencari tempat duduk dan mendengarkan nara sumbernya, ternyata yang dibahas bukan buku yang saya minati, lebih tepat buku yang dibedah waktu itu adalah buku resep makanan. Saya terdiam sejenak berpikir bahwa hari ini salah datang, tapi justru saya dobrak pikiran ini dengan mengatakan "Saya harus membeli bukunya", saya cek di dompet tinggal 50 rb, jika dihabiskan membeli buku tidak ada makan sore dan malam, saya memaksa pikiran ini untuk membeli buku tersebut, setelah membeli buku dengan harga 37 rb, langsung saya dekati penulis tersebut dan mengatakan 'Mohon didoakan bu", saya mengatakan kepada beliau.
Beliau menjawab 'Baik dek, siapa nama adik?" katanya. Saya menjawab "Naqo bu", penulis tersenyum dan mengatakan "kaya kaca nako yah", mengajak bercanda, saya mengatakan "iya bu, Nanang Qosim" jawab saya. Lalu penulis tersebut berkata" ingin saya tulis apa dibuku ini?", dengan semangat saya menjawab "kaya bu, sukses dan bahagia bu" .Penulis buku masakan mulai menulis kata-kata hebat tersebut , hati ini sangat bahagia membaca tulisan ibu tersebut, sepanjang jalan di angkot saya membaca doa dari ibu tadi yaitu "SUKSES, KAYA, BAHAGIA", saya menutup mata dan mengatakan "Aamiin Ya Allah".
Setiap minggu jika ada uang sedikit saya lebih memilih membeli buku dibandingkan yang lainya. dan setiap buku yang saya beli diusahakan ada doa dari penulis bukunya, bahagia dan luar biasa. Kini takdir membawa saya sampai disini, menjadi penulis buku dan trainer, setiap kegiatan sering memberikan tanda tangan (booksigning), pertanyaanya adalah doa apakah yang saya catatkan dalam buku para pembaca?, saya memberikan tulisan yang sama seperti yang saya dapatkan "Sukses, kaya dan bahagia".
Situasi pandemi ini saya tidak bisa memberikan tanda tangan dan doa kepada para pembaca buku yang membelinya di Toko buku Gramedia karena adanyaCovid 19, Jika anda membelinya kepada naqoy center insya Allah saya sempatkan. Bagaimana bisa?, jawabanya bisa. Karena jarak antara NAQOY Center dan rumah kediaman saya hanya terbatasi oleh pagar rumah saja, seperti sekarang ini setiap pagi asisten membawa 5-10 buku yang dipesan oleh orang lain untuk ditanda tangani.
Sampai jumpa dalam
The7Awareness Training
tanggal 22-24 Januari 2021, Hub 087878289001, 081905666479.
.jpg)