Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHeaderNaqoy

ONE MINUTE AWARENESS DARI KAMPUS UNPAM

Setiap perjalanan sukses dimulai dari rasa nyaman yang harus dikalahkan, mengutip dalam salah satu buku The7Awareness , tidak hanya itu sukses juga harus melewati masa-masa kritis yang menyakitkan bahkan jika mental kita tidak siap seringkali akan menyerah tengah jalan, namun bagi mereka yang telah menemukan One Minute Awareness justru semakin ditekan, diremehkan dan dikucilkan menjadi alasan yang kuat untuk maju dan berubah, seperti Quotes dalam pelatihan The7Awareness bahwa perbedaan orang gagal dengan orang sukses hanya di alasan, ketika orang gagal memiliki ribuan alasan sementara orang sukses hanya ada 1 alasan yaitu tidak ada alasan.

Hal inilah yang tepat digambarkan bagi kampus yang awalnya sempat mengalami kesulitan dalam pencarian mahasiswa ketika masih dibawah manajemen yayasan Prima jaya tahun 2000 dengan komando Drs,Wayan, tahun 2005 Yayasan Sasmita Jaya mengambil alih manajemen kampus Unpam dengan pimpinan Bapak H.Darsono yang justru memiliki latar belakang bukan akademisi atau intelektual dalam dunia pendidikan, namun justru di bawah Yayasan Sasmita Jaya kampus Unpam berkembang pesat bahkan caatatan dari Media Indonesia, 9 september 2019 berjumlah 85 ribu mahasiswa. 

Hal yang menarik adalah pemikiran H.Darsono yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa kuliah di kampus dengan biaya perbulan sangat terjangkau yaitu 100.000 dan tidak ada biaya gedung sehingga banyak mahasiswa yang datang dari kalangan orang biasa bahkan dibawah kemiskinan bisa merasakan dunia pendidikan hal ini dicontohkan oleh salah satu Doktor yang awalnya adalah tukang sampah bahkan tidur di jalanan sekitar kampus Unpam sekarang menjadi salah satu pimpinan di Prodi Manajemen S1 Unpam. Kampus yang tidak memungut biaya gedung ini justru semakin besar karena setiap tahunya membangun gedung yang semakin besar dan membuat banyak orang hanya terdiam dan mengakui kemampuan manajerial dibawah tangan H.Darsono. 

Jika kita mempelajari perjalanan H.Darsono tentu saja dirinya telah menemukan One Minute Awareness, kehidupan yang tidak nyaman dan terasa tidak adil dalam kehidupanya di masa lalu sehingga tidak mengenyam pendidikan sampai tinggi karena faktor ekonomi keluarga justru menjadi jalan sukses dan berkah dikemudian hari, seperti ungkapan dalam buku One Minute Awareness bahwa "sekali jarum besi saya tancapkan dibumi, pantang saya tarik kembali". Laki-laki yang berangkat dari Bantul ini tentu saja telah melewati masa-masa kritis dalam kehidupanya namun berhasil dilewati bahkan menjadi jalan sukses bagi orang lain. Kini H.Darsono mengembangkan kemampuan pengelolaan kampus dengan membuka kampus baru bernama Universitas Sutomo yang berlokasi di Serang Banten, ciri dari kedua kampus yang dikelola oleh Yayasan Sasmita Jaya adalah murah namun berkualitas baik fasilitasnya serta SDM pengajar maupun tenaga kependidikan. 

Dalam buku yang sedang disiapkan oleh Naqoy Center tentang Destruptor dunia pendidikan (H.Darsono), ada 3 rahasia sukses mengapa Unpam bisa sukses seperti saat ini, yaitu :

1. Expolartif Transformational Intellegency, kemampuan dalam mengelola kekurangan diri menjadi kelebihan dirinya dimasa depan adalah yang dimiliki oleh H.Darsono, masa lalunya yang berat dalam dunia pendidikan karena dilahirkan dengan jumlah saudara bersembilan namun ekonomi keluarga sangat sulit membuat dirinya harus merasakan sulitnya sekolah, karena masa lalu yang sulit dalam dunia pendidikan menyadarkan dirinya bahwa orang lain tidak harus mengalami kesulitan seperti dirinya alami, hal inilah yang melahirkan One Minute Awareness dalam kehidupanya. 

2. Generative Intellegency, kemampuan menangkap peluang untuk berbuat baik, melihat sulit serta tingginya biaya kuliah di kampus pada umumnya  sehingga banyak keluarga miskin yang tetap miskin dikerenakan tidak adanya salah satu keluarga yang mendobrak dunia pendidikan menjadi motivasi pendobraknya. Memberanikan diri membuka kampus Unpam dengan biaya murah menjadi persolaan baru bagi kampus swasta lainya yang tidak siap bersaing,sehingga seringkali mengalami tekanan yang justru bukan menyudutkan dirinya namun sebaliknya bahwa memberikan pelayanan terbaik kepada masyakarat harusnya dijadikan motivasi dunia dan akhirat sehingga akan menjadi jalan sukses. 

3. Natural Intellegency, menjalani proses dari titik Nol, hal ini bukan hanya bagi dirinya namun juga bagi kampus Unpam yang diawali di sekitar Pamulang sehingga berkembang pesat di lokasi berikutnya, menikmati proses dari NOL adalah kemampuan yang penting dimiliki oleh jiwa wirausaha. 

Dengan kata lain bahwa apa yang dilakukan oleh ketua Yayasan Sasmita Jaya ini adalah bagian syukur dirinya kepada Allah dalam rangka menyiapkan pemimpin masa depan yang gemilang dan sukses diatas rata-rata, tentu saja dijalaninya dengan bahagia, mengambil istilah The7Awareness  yaiu "Unconditional Happiness". Follow NAQOY di Istagram dengan akun Naqoy dan like, komen dan subcribe youtube NAQOY.




 

Bottom Ad [Post Page]