Post Page Advertisement [Top]


 Kepemimpinan masa kini menuntut lebih dari sekadar kemampuan manajerial dan intelektual. Ia membutuhkan kesadaran  kesadaran yang lahir dari hati, pikiran, dan kebiasaan yang selaras dengan visi kehidupan dan organisasi. Artikel ini menguraikan model kesadaran tiga tahap (Penyadaran, Penegasan, dan Pemantapan) yang diperkenalkan melalui pendekatan Rumah Kesadaran Indonesia oleh Dr. Nanang Qosim Yusuf (Naqoy). Melalui paradigma No Box Leadership, pemimpin didorong untuk tidak hanya berpikir di luar kotak, tetapi hidup tanpa kotak menembus batas-batas pola pikir konvensional menuju potensi tertinggi dirinya. Kajian ini menegaskan bahwa kesadaran diri adalah fondasi utama lahirnya pemimpin transformasional yang visioner, resilien, dan autentik.




Bottom Ad [Post Page]